Contoh Surat Lamaran Kerja dari Iklan
Contoh surat lamaran kerja dari iklan – Surat lamaran kerja dari iklan adalah sebuah surat yang dibuat sebagai respons terhadap iklan lowongan pekerjaan.
Dalam surat ini, pelamar harus menyesuaikan diri dengan persyaratan yang tercantum dalam iklan dan menunjukkan keahlian serta kualifikasi yang relevan.
Membahas tentang surat lamaran kerja dari iklan
Surat lamaran kerja dari iklan adalah surat yang dikirim oleh seseorang sebagai respons terhadap iklan lowongan pekerjaan yang dipublikasikan oleh perusahaan atau instansi tertentu. Surat ini digunakan sebagai alat untuk mengajukan diri sebagai kandidat yang potensial untuk mengisi posisi yang diiklankan.
Surat lamaran kerja dari iklan memiliki beberapa komponen penting, antara lain:
- Informasi kontak pelamar, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
- Tanggal penulisan surat.
- Informasi penerima surat, yaitu perusahaan atau instansi yang mengiklankan lowongan pekerjaan.
- Salutasi, seperti “Kepada Yth.” atau “Dear”.
- Paragraf pembuka yang mencerminkan minat pelamar terhadap posisi yang diiklankan.
- mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja pelamar yang relevan dengan posisi yang diiklankan.
- Paragraf penutup yang menyampaikan rasa terima kasih dan harapan untuk dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya.
- Tanda tangan dan nama lengkap pelamar.
Contoh surat lamaran kerja dari iklan
Berikut ini adalah contoh surat lamaran kerja dari iklan:
PT ABCD
Jl. Contoh No. 123
Jakarta
19 Oktober 2022
Kepada Yth.
Manajer HRD PT ABCD
Jl. Contoh No. 456
Jakarta
Dear Sir/Madam,
Saya menulis surat ini dengan antusiasme dan minat yang besar sebagai tanggapan terhadap iklan lowongan pekerjaan yang dipublikasikan oleh PT ABCD pada tanggal 15 Oktober 2022 di koran XYZ. Saya sangat berminat untuk bergabung dengan perusahaan yang terkenal dan memiliki reputasi yang baik seperti PT ABCD.
Saya memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun sebagai analis data di perusahaan terkemuka di bidang teknologi informasi. Selama bekerja di perusahaan tersebut, saya telah mengembangkan kemampuan analisis data, pemrograman, dan manajemen proyek. Saya juga memiliki pengetahuan yang mendalam dalam penggunaan perangkat lunak analisis data seperti Python, R, dan SQL.
Selain itu, saya memiliki kemampuan komunikasi dan kerja tim yang baik. Saya telah terlibat dalam beberapa proyek kolaboratif yang melibatkan tim multidisiplin, yang memungkinkan saya untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat. Saya juga memiliki kemampuan presentasi yang baik dan mampu menyampaikan hasil analisis dengan jelas kepada pemangku kepentingan.
Saya sangat tertarik dengan posisi analis data yang diiklankan oleh PT ABCD. Saya yakin bahwa pengalaman dan kualifikasi saya dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut.
Terlampir, saya sertakan curriculum vitae (CV) dan portofolio singkat saya. Saya siap untuk menghadiri wawancara pada waktu yang Anda tentukan. Saya berharap dapat memperoleh kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi lebih lanjut mengenai potensi kerjasama ini.
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesempatan ini. Saya sangat berharap dapat bergabung dengan PT ABCD dan berkontribusi dalam mencapai visi dan misi perusahaan.
Hormat saya,
Andrea Khirata
Tabel Perbandingan Surat Lamaran Kerja dari Iklan dengan Surat Lamaran Kerja Biasa
Berikut adalah tabel perbandingan antara surat lamaran kerja dari iklan dengan surat lamaran kerja biasa:
Surat Lamaran Kerja dari Iklan | Surat Lamaran Kerja Biasa |
---|---|
Ditulis sebagai respons terhadap iklan lowongan pekerjaan yang dipublikasikan oleh perusahaan atau instansi tertentu | Ditulis secara mandiri tanpa adanya iklan lowongan pekerjaan |
Lebih spesifik dan relevan dengan posisi yang diiklankan | Lebih umum dan umumnya tidak terikat dengan posisi yang diiklankan |
Memiliki informasi kontak pelamar, tanggal penulisan surat, informasi penerima surat, salutasi, paragraf pembuka, , paragraf penutup, tanda tangan, dan nama lengkap pelamar | Memiliki informasi kontak pelamar, tanggal penulisan surat, nama perusahaan atau instansi yang dituju, salutasi, paragraf pembuka, , paragraf penutup, tanda tangan, dan nama lengkap pelamar |
Langkah-langkah dalam menciptakan surat lamaran kerja dari iklan
Surat lamaran kerja adalah dokumen penting yang harus disiapkan dengan baik saat melamar pekerjaan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menciptakan surat lamaran kerja dari iklan:
Identifikasi iklan yang direspon
Langkah pertama dalam menciptakan surat lamaran kerja adalah mengidentifikasi iklan yang direspon. Pastikan untuk memahami dengan jelas posisi yang sedang dibuka dan perusahaan yang sedang mencari kandidat.
Tinjau persyaratan dan kebutuhan yang tercantum dalam iklan
Selanjutnya, tinjau persyaratan dan kebutuhan yang tercantum dalam iklan. Pastikan untuk memahami dengan baik apa yang perusahaan harapkan dari seorang kandidat.
Rancang surat lamaran yang sesuai dengan iklan tersebut
Berdasarkan persyaratan dan kebutuhan yang tercantum dalam iklan, rancang surat lamaran yang sesuai. Pastikan untuk menulis dengan jelas dan terstruktur.
Susun paragraf pembuka yang menarik perhatian perekrut
Pada paragraf pembuka, tuliskan kalimat yang menarik perhatian perekrut. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan perusahaan yang sedang mencari kandidat.
Jabarkan pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan iklan
Setelah paragraf pembuka, jabarkan pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan iklan. Jelaskan dengan jelas bagaimana pengalaman Anda dapat mendukung kebutuhan perusahaan.
Berikan contoh kontribusi atau pencapaian yang relevan
Sertakan contoh konkret tentang kontribusi atau pencapaian yang relevan dengan posisi yang sedang dibuka. Berikan bukti nyata mengenai kemampuan dan prestasi Anda.
Rinci mengenai keahlian dan skill yang dimiliki
Rincikan keahlian dan skill yang dimiliki yang dapat mendukung kinerja di posisi yang diinginkan. Jelaskan dengan jelas apa yang dapat Anda bawa ke perusahaan.
Sampaikan niat dan keinginan untuk menghadiri wawancara
Akhir surat lamaran, sampaikan niat dan keinginan untuk menghadiri wawancara. Berikan informasi kontak yang dapat dihubungi untuk proses selanjutnya.
Akhiri surat dengan kalimat penutup yang kuat
Akhiri surat dengan kalimat penutup yang kuat. Ringkas kembali minat Anda terhadap posisi yang sedang dibuka dan sampaikan harapan untuk mendapatkan kesempatan wawancara.
Poin-poin penting dalam menulis surat lamaran kerja dari iklan
Saat menulis surat lamaran kerja dari iklan, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas poin-poin tersebut secara detail.
1. Menyesuaikan surat dengan iklan yang direspon
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan surat lamaran kerja dengan iklan yang direspon. Pastikan untuk membaca iklan dengan teliti dan memahami kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kemudian, jelaskan bagaimana pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki dapat memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut.
2. Menonjolkan pengalaman dan kualifikasi yang relevan
Salah satu hal penting dalam surat lamaran kerja adalah menonjolkan pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan secara singkat pengalaman kerja dan kualifikasi yang dimiliki yang dapat mendukung keberhasilan dalam posisi tersebut. Hal ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memiliki keahlian yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan.
3. Menarik perhatian perekrut melalui paragraf pembuka, Contoh surat lamaran kerja dari iklan
Paragraf pembuka dalam surat lamaran kerja sangat penting untuk menarik perhatian perekrut. Gunakan kalimat pembuka yang menarik dan kreatif untuk membuat perekrut tertarik untuk melanjutkan membaca surat lamaran Anda. Jangan lupa untuk mencantumkan informasi mengenai posisi yang dilamar dan dari mana Anda mengetahui lowongan tersebut.
4. Menggambarkan kontribusi atau pencapaian yang menonjol
Salah satu cara untuk membuat surat lamaran kerja menjadi lebih menarik adalah dengan menggambarkan kontribusi atau pencapaian yang menonjol selama karier Anda. Ceritakan tentang proyek atau tugas yang berhasil Anda selesaikan dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan manfaat bagi perusahaan yang Anda lamar.
5. Rincian keahlian dan skill yang sesuai dengan iklan
Pada bagian ini, sertakan rincian mengenai keahlian dan skill yang sesuai dengan iklan. Jelaskan dengan jelas keahlian yang Anda miliki dan bagaimana keahlian tersebut relevan dengan posisi yang dilamar. Ini akan membantu perekrut dalam mengevaluasi kemampuan Anda dan melihat apakah Anda cocok untuk posisi yang ditawarkan.
6. Menunjukkan niat dan keinginan untuk menghadiri wawancara
Penting untuk menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memiliki niat dan keinginan yang besar untuk menghadiri wawancara. Sampaikan dengan jelas bahwa Anda siap untuk menghadiri wawancara dan berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi yang Anda lamar. Hal ini akan menunjukkan komitmen dan ketertarikan Anda terhadap perusahaan.
7. Contoh kalimat penutup yang meninggalkan kesan positif
Terakhir, berikan contoh kalimat penutup yang dapat meninggalkan kesan positif pada perekrut. Sampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk melamar posisi tersebut dan ungkapkan harapan Anda untuk dapat bertemu dan berdiskusi lebih lanjut dalam wawancara. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon atau alamat email yang dapat dihubungi.
Kesalahan umum yang perlu dihindari dalam menulis surat lamaran kerja dari iklan: Contoh Surat Lamaran Kerja Dari Iklan
Menulis surat lamaran kerja merupakan langkah awal yang penting dalam mencari pekerjaan. Namun, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menulis surat lamaran kerja dari iklan. Memahami kesalahan-kesalahan ini akan membantu Anda menghindarinya dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
1. Tidak menyesuaikan surat dengan iklan yang direspon
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak menyesuaikan surat lamaran dengan iklan yang direspon. Banyak pelamar hanya mengirimkan surat lamaran generik tanpa memperhatikan persyaratan dan kualifikasi yang diminta dalam iklan. Hal ini dapat membuat surat lamaran Anda terlihat tidak relevan dan kurang menarik bagi pihak perusahaan.
2. Tidak menonjolkan pengalaman dan kualifikasi yang relevan
Saat menulis surat lamaran, penting untuk menyoroti pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Namun, terdapat kesalahan umum di mana pelamar tidak menonjolkan dengan jelas pengalaman dan kualifikasi mereka yang relevan. Ini dapat membuat surat lamaran terlihat tidak meyakinkan dan kurang menarik bagi pihak perusahaan.
3. Kesalahan dalam menggambarkan kontribusi atau pencapaian
Beberapa pelamar sering kali membuat kesalahan dalam menggambarkan kontribusi atau pencapaian mereka dalam surat lamaran. Mereka cenderung menggunakan kalimat yang terlalu umum atau tidak memberikan contoh konkret yang dapat mendukung klaim mereka. Penting untuk menjelaskan dengan jelas kontribusi atau pencapaian yang telah Anda lakukan dan memberikan contoh yang spesifik untuk memperkuat pernyataan Anda.
4. Kesalahan dalam menjelaskan keahlian dan skill
Saat menjelaskan keahlian dan skill yang dimiliki, penting untuk menghindari kesalahan dalam menyampaikan informasi. Beberapa pelamar cenderung menggunakan kalimat yang terlalu umum atau tidak memberikan contoh konkret yang dapat menggambarkan keahlian dan skill mereka dengan jelas. Hal ini dapat membuat pihak perusahaan sulit untuk menilai sejauh mana Anda sesuai dengan posisi yang dilamar.
5. Tidak menunjukkan niat dan keinginan yang tulus
Surat lamaran kerja juga harus mencerminkan niat dan keinginan yang tulus untuk mendapatkan posisi yang dilamar. Namun, terdapat kesalahan umum di mana pelamar tidak menunjukkan dengan jelas niat dan keinginan mereka. Surat lamaran yang kurang menunjukkan niat dan keinginan yang tulus dapat membuat pihak perusahaan meragukan motivasi Anda dalam bekerja.
6. Contoh kalimat penutup yang tidak efektif
Kalimat penutup dalam surat lamaran kerja juga perlu diperhatikan. Terdapat contoh kalimat penutup yang tidak efektif, seperti “Saya berharap dapat menerima panggilan untuk wawancara dan berdiskusi lebih lanjut.” Kalimat ini terlalu umum dan tidak memberikan kesan yang kuat kepada pihak perusahaan.
Sebagai gantinya, gunakan kalimat penutup yang lebih kuat dan menunjukkan antusiasme Anda untuk mendapatkan kesempatan wawancara.
Akhir Kata
Dengan menulis surat lamaran kerja yang sesuai dengan iklan, peluang untuk dipanggil wawancara akan meningkat.
Pastikan untuk menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan, seperti tidak menonjolkan pengalaman dan kualifikasi yang relevan.
FAQ Terpadu
Apa itu surat lamaran kerja dari iklan?
Surat lamaran kerja dari iklan adalah surat yang dibuat sebagai respons terhadap iklan lowongan pekerjaan.
Bagaimana cara menyesuaikan surat lamaran dengan iklan yang direspon?
Pelamar harus membaca dan memahami persyaratan serta kebutuhan yang tercantum dalam iklan, kemudian menyesuaikan isi surat lamaran dengan informasi tersebut.
Apa yang harus diperhatikan dalam membuat paragraf pembuka yang menarik?
Paragraf pembuka harus menarik perhatian perekrut dengan menggunakan gaya bahasa yang menarik dan relevan dengan iklan.
Bagaimana cara menggambarkan kontribusi atau pencapaian yang menonjol dalam surat lamaran?
Pelamar dapat memberikan contoh konkret tentang kontribusi atau pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Apa yang harus ditulis dalam kalimat penutup yang efektif?
Kalimat penutup harus mencerminkan keseriusan dan keinginan pelamar untuk menghadiri wawancara serta meninggalkan kesan positif.